JAKARTA- Zoom menjadi salah satu konferensi video yang penggunanya melonjak naik saat pandemi virus corona (COVID-19). Sayangnya, aplikasi kerap rentan terhadap serangan keamanan. Salah satunya Zoombombing, dimana ada video mesum dan orang asing tidak dikenal yang masuk dalam konferensi..
Hal tersebut pastinya sangat mengganggu Anda. Oleh karena itu Anda perlu mencegah hal tersebut, berikut beberapa tips ya seperti dilansir dari laman PC Mag, Jumat (17/4/2020).
1. Perbarui Aplikasi Zoom
Bila ada update pembaruan pada toko aplikasi, Anda perlu untuk memperbarui aplikasi. Biasanya pengembang memperbaiki celah keamanan dengan update aplikasi.
2. Gunakan ID dan Kata Sandi Unik saat Panggilan
Saat Anda membuat akun Zoom, aplikasi memberi Anda ID Rapat Pribadi (PMI). Ini adalah kode numerik yang dapat Anda berikan kepada orang-orang ketika Anda ingin bertemu dengan mereka. Namun, Anda memiliki opsi kedua, yaitu untuk menghasilkan ID unik daripada menggunakan PMI Anda.
PMI berguna dalam situasi tertentu. Sangat bagus untuk pertemuan berulang dengan kelompok kecil, seperti pertemuan tim mingguan. Anda dapat menggunakannya berulang kali, dan tidak pernah kedaluwarsa, sehingga orang dapat bergabung tanpa harus memburu kode atau tautan masuk minggu ini.
Itu selalu sama. Namun, begitu Anda memberikan PMI Anda, siapa pun yang memilikinya dapat mencoba masuk ke rapat Anda kapan saja. Jika seseorang tahu Anda harus menghadiri rapat dan memiliki PMI, maka sangat mudah bagi orang tersebut untuk menghentikannya.
3. Gunakan Zoom ID Rapat
ID unik berbeda setiap kali Anda menjadwalkan pertemuan baru. Akibatnya, secara inheren lebih aman. Ada satu lapisan keamanan lagi yang dapat Anda tambahkan di sini, kata sandi.
Sebelumnya, ketika Anda menjadwalkan rapat Zoom, aplikasi akan menggunakan PMI Anda dan tidak ada kata sandi secara default. Sekarang pengaturan itu ditukar. Standarnya adalah ID unik dengan kata sandi, yang dihasilkan Zoom secara otomatis. Anda dapat mengubah kata sandi itu jika mau. Anda juga dapat memilih untuk menambahkan kata sandi ke pertemuan PMI, dan dalam hal ini, Anda harus memilih kata sandi Anda sendiri.
4. Pastikan Hanya Host yang Dapat Membagi Layarnya
Jangan biarkan siapa pun membajak layar selama panggilan Zoom. Untuk mencegahnya, pastikan pengaturan Anda menunjukkan bahwa satu-satunya orang yang diizinkan berbagi layar adalah host. Anda dapat mengaktifkan pengaturan ini sebelumnya serta saat panggilan berlangsung.
5. Buat Pertemuan Khusus Undangan
Salah satu cara untuk membatasi siapa yang dapat bergabung dengan panggilan Zoom Anda adalah menjadikannya sebagai rapat khusus undangan. Fitur ini hanya untuk akun Zoom berbayar. Itu berarti satu-satunya orang yang dapat bergabung dengan panggilan adalah mereka yang Anda undang, dan mereka harus masuk menggunakan alamat email yang sama dengan yang Anda gunakan untuk mengundang mereka. Ini memberi Anda lebih banyak jaminan bahwa orang-orang adalah mereka yang mereka katakan.
Ada beberapa cara Anda dapat menerapkan rapat khusus undangan , tergantung pada jenis akun yang Anda miliki. Panjang dan pendeknya adalah untuk mencari opsi yang disebut Profil Otentikasi.
Setelah pengaturan itu diaktifkan, siapa pun yang mencoba bergabung dengan rapat Anda akan melihat pemberitahuan di layar yang memberi tahu mereka bahwa rapat itu hanya untuk peserta yang berwenang.
6. Kunci Rapat Setelah Dimulai
Jika Anda memulai rapat dan semua orang yang Anda harapkan telah bergabung, Anda dapat mengunci rapat dari peserta baru. Saat rapat berjalan, navigasikan ke bagian bawah layar dan klik Peserta.
(amr)
"tips" - Google Berita
April 17, 2020 at 01:07PM
https://ift.tt/3cnr7yD
Tips Cegah Munculnya Zoombombing saat Konferensi Video : Okezone techno - Okezone Celebrity
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Cegah Munculnya Zoombombing saat Konferensi Video : Okezone techno - Okezone Celebrity"
Post a Comment