Merdeka.com - Berpuasa merupakan sebuah hal yang sebaiknya dibiasakan sejak usia dini. Hal ini agar anak bisa terbiasa dalam menjalankan ibadah ini.
Pada orangtua, terdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan agar anak terbiasa untuk berpuasa. Sejumlah tips ini bisa membantu anak dalam menjalani puasa secara lancar.
Menurut dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc – Dokter Anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua agar anak menjalankan puasa tanpa mengeluh. Berikut sejumlah tips puasa bagi anak.
1 dari 5 halaman
Usia Ideal Mengajarkan Anak Puasa
dr. Caessar mengatakan anak enam tahun sudah bisa diajarkan untuk berpuasa seharian. Namun ajarkan secara bertahap dan jangan dipaksakan.
"Kesiapan anak memang tidak ada aturannya, namun idealnya saat anak memasuki usia enam tahun mulai ajari puasa dari durasi pendek atau sampe jam 12 siang, lalu jika ia kuat teruskan hingga adzan magrib," papar dr. Caessar.
2 dari 5 halaman
Tetap Jaga Asupan Air
Minumlah cukup cairan setiap hari untuk menjaga dehidrasi terutama air. Air menjaga tubuh anak terhidras dari fajar hingga senja.
Biasanya anak minum siang hari, saat puasa cukupi kebutuhan air anak ketika buka, sebelum tidur, dan sahur. Ciri-ciri anak dehidrasi ialah mata cekung, lemas, bibir kering, dan intensitas buang kecil berkurang.
3 dari 5 halaman
Nutrisi
Asupan nutrisi saat berbuka dan sahur perlu diperhatikan, agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga saat berpuasa apalagi di tengah pandemi virus corona. Nutrisi lengkap dan seimbang diutamakan seperti vitamin D yang bersumber dari sinar matahari perlu didukung juga dengan vitamin B kompleks lain. Kesemuanya dapat diperoleh dari asupan makanan bergizi yang mengandung vitamin A, B, C, dan E serta kandungan nutrisi pendukung lainnya.
"Sayur, makanan protein, hingga berjemur bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh anak saat puasa. Berjemur tak perlu lama, 15 menit setiap 2-3 kali seminggu," paparnya.
4 dari 5 halaman
Multivitamin
Untuk melengkapi asupan makanan yang bergizi, multivitamin bisa diberikan kepada si kecil. Bisa konsumsi multivatimin, dua saat sahur dan satu mutlivitamin saat buka puasa.
“Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan, asupan vitamin perlu untuk mendukung aktivitas kegiatan mereka sehari-hari sehingga anak-anak dapat secara maksimal beraktivitas seperti biasa walaupun sedang ikut berpuasa,” terang dr. Helmin Agustina Silalahi.
5 dari 5 halaman
Olahraga Ringan
Saat puasa, dr. Zeth Boroh, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, mengatakan saat puasa anak bisa melakukan olahraga dynamic strecthing seperti menggerakan sendi leher, bahu, tangan, pinggang, dan sendi kaki.
"Intensitas olahraga ini sedang jadi bisa dilakukan anak saat puasa. Tak harus pagi, bisa dilakukan sore hari sebelum buka puasa. Asalkan jangan olahraga berat yang membuat anak kelelahan," papar. dr. Zeth.
Reporter: Anisha Saktian Putri
Sumber: Fimela.com [RWP]
Baca juga:
Orangtua Bisa Manfaatkan Waktu Berdiam di Rumah untuk Kenalkan Anak Bahaya Rokok
Konsumsi ASI pada Bayi bisa Bantu Menghindari dari Masalah Virus Tertentu
Sering Tak Disadari Orangtua, 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebab Anak Mengompol
Pastikan Ada Waktu Bermain untuk Cegah Kekhawatiran pada Anak-Anak
Anak Usia 4 Bulan Sudah Bisa Bedakan Pelukan Orangtua dengan Orang Lain
"tips" - Google Berita
April 26, 2020 at 08:38AM
https://ift.tt/3eRlLxH
5 Tips Penting Agar Anak Tetap Bersemangat ketika Puasa | merdeka.com - Merdeka.com
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Tips Penting Agar Anak Tetap Bersemangat ketika Puasa | merdeka.com - Merdeka.com"
Post a Comment