INDOZONE.ID - Rasa was-was, grogi atau gugup hingga panik adalah hal wajar yang dialami oleh setiap pengendara bermotor saat melintas di jalan. Apalagi bagi mereka yang masih dalam tahap belajar alias pemula.
Pengemudi pemula kerap bingung membedakan mana pedal gas dan rem. Mereka sering kali salah menginjak dua bagian motor ini, hingga bisa menimbulkan kecelakaan.
Seperti halnya insiden kecelakaan yang terjadi di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu siang (22/2/2020).
Kecelakaan yang menyebabkan seorang ibu hamil dan janinnya meninggal ini terjadi karena kepanikan pengemudi mobil bernama Firda Meisari yang salah menginjak pedal.
"Kagetnya ini bukan ngerem, tapi malah injak gas, sehingga kedoronglah ibu hamil dan akhirnya kebentur ke tiang listrik," ujar Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat Komisaris Polisi Hari Admoko, Kamis (27/2/2020).
Korban bernama Erlinda ditabrak oleh Firda, tepat saat hendak menghampiri sang suami yang menjemputnya di seberang kantor.
Suami Erlinda yang saat itu sedang berada duduk di atas motor sempat tertabrak juga dan terseret beberapa meter sebelum terhenti tepat di depan tiang listrik.
Atas kasus ini, Firda ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai Pasal 310 ayat 3 dan 4 UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman enam tahun penjara.
Belajar dari insiden kecelakaan tersebut, ada baiknya jika kita mengetahui tips menghilangkan panik saat mengendarai mobil untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
1. Pahami fungsi pedal yang ada dalam mobil
Hal pertama yang kamu harus lakukan saat sebelum mengendarai mobil ialah memahami fungsi dan letak pedal.
Pedal yang ada di sisi kanan ialah pedas gas, sedangkan pedal di bagian tengah adalah rem dan yang terakhir pedal d sebelah kiri adalah kopling.
Memahami letak dan fungsi pedal dalam mobil, menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
2. Atur posisi duduk senyaman mungkin
Setelah mengetahui letak dan fungsi pedal dalam mobil, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah mengatur posisi duduk dalam keadaan nyaman.
Pastikan kedua kaki bisa menjangkau pedal-pedal yang ada di bagian bawah mobil. Pastikan, tinggi posisi tempat duduk tidak menghalangi pandangan.
3. Jalankan mobil secara perlahan
Setelah posisi duduk sudah nyaman dan kaki tepat berada pada letaknya, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah menjalankan mobil secara perlahan.
Injak kopling dan masukkan gigi satu pada mobil. Setelah itu turunkan rem tangan dan lepas kopling secara perlahan bersamaan dengan kaki yang menginjak pedal gas.
Injak pedal gas secara perlahan untuk meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan.
4. Pelajari teknik mengendarai mobil dengan benar
Ketika belajar mengendarai mobil, mintalah seseorang yang sudah ahli dan paham betul tentang mobil. Pengajar profesional biasanya sangat memahami bagaimana mengatasi rasa panik yang dihadapi para pemula.
Selain dari orang-orang terdekat, belajar mengendarai mobil juga bisa dilakukan bersama orang-orang terdekat yang mengerti tentang ilmu naik mobil.
5. Banyak latihan
Seringnya latihan akan membuat rasa grogi dan panik hilang sendirinya. Cobalah untuk belajar mengendarai mobil di tempat yang luas dan sepi guna mencegah insiden kecelakaan.
Jika kamu masih ragu untuk latihan sendiri, mintalah orang terdekat menemanimu belajar mengendarai mobil.
Artikel Menarik Lainnya:
"tips" - Google Berita
February 28, 2020 at 01:01PM
https://ift.tt/38dkMU9
Belajar dari Insiden Palmerah, Ini Tips Meredam Panik Saat Naik Mobil - Indozone.id
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belajar dari Insiden Palmerah, Ini Tips Meredam Panik Saat Naik Mobil - Indozone.id"
Post a Comment