TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang memiliki kebiasaan ngemil atau makan camilan ada beberapa yang harus diperhatikan. Camilan yang dipilih harus sehat dan memperhatikan jumlah serta frekuensinya. Pasalnya, ada beberapa camilan yang tidak menguntungkan karena hanya membuat berat badan naik dan gula darah meningkat.
Kriteria camilan yang tidak sehat adalah makanan yang rendah nutrisi, namun tinggi kalori. Camilan ini juga biasanya tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Misalnya, donat, keripik kentang, popcorn, nugget ayam, dan biskuit keju.
Namun, Anda tak perlu khawatir ngemil sehat itu mudah! Ikuti tips berikut ini supaya waktu kudapan Anda benar-benar bermanfaat.
1. Jumlah
Secara umum, camilan yang disarankan adalah yang mengandung sekitar 200 kalori dan setidaknya 10 gram protein. Protein penting agar Anda kenyang sampai jadwal makan utama berikutnya. Jadi Anda tidak akan mencamil terlalu sering maupun terlalu banyak.
Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
2. Frekuensi
Seberapa sering Anda harus ngemil bergantung pada aktivitas sehari-hari dan porsi makan utama Anda. Jika Anda termasuk orang yang aktif, mungkin butuh cemilan hingga 2-3 kali per hari. Sementara untuk mereka yang sedenter atau minim gerak, satu kali jadwal mencamil saja sudah cukup.
3. Jenis
Utamakan cemilan sehat seperti buah, sayur, gandum utuh, dan susu rendah lemak. Batasi makanan atau minuman yang mengandung gula dan garam tambahan. Ingat juga bahwa buah-buahan segar lebih baik daripada minuman rasa buah karena biasanya minuman tersebut mengandung gula yang tinggi.
"tips" - Google Berita
January 26, 2020 at 11:51AM
https://ift.tt/2tUr8tl
Suka Ngemil? Ikuti 3 Tips ini Agar Tetap Sehat dan Tak Gemuk - Tempo
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suka Ngemil? Ikuti 3 Tips ini Agar Tetap Sehat dan Tak Gemuk - Tempo"
Post a Comment