JAKARTA, KOMPAS.com - Berlibur bersama teman dan keluarga memang sesuatu yang menyenangkan. Apalagi jika staycation di hotel sambil melepas penat bersama teman atau keluarga.
Namun, menginap di hotel dengan membawa banyak tamu harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Sebab, hotel telah menetapkan jumlah maskimal tamu yang akan menempati satu kamar.
Baca juga: Kasih Uang Tip Kepada Bellboy Hotel, Wajib atau Sukarela?
Jika kamu menyusun rencana menginap di hotel, berikut tips menginap di hotel ramai-ramai di hotel:
1. Tambah kamar
Pihak hotel telah menerapkan aturan, jika kamar hotel hanya bisa ditempati oleh dua orang dewasa. Hal tersebut biasanya yang dilanggar oleh para tamu, terutama kalangan muda-mudi.
Untuk menghindari hal tersebut, tamu bisa memesan satu kamar lagi agar sesuai kapasitas.
Baca juga: Uang Deposit Hotel untuk Apa? Ini Penjelasannya
"Biasanya sering ketahuan dan kita akan tegur karena kapasita kamarnya cuma dua orang,” jelas Astrin Christina Corporate Asst. Manager Operations System Santika, saat ditemui di PT. Grahawita Santika, Melawai, Jakarta, Senin (20/01/2020).
Jika kamar diisi dengan dua tamu lebih, maka akan ditegur dan dikenakan biaya tambahan.
Tamu yang berumur 18 tahun ke atas dikenakan biaya tambahan. Namun, terkadang tamu sering memaksakan mengisi kamar dengan jumlah yang melebihi kapasitas.
Baca juga: 3 Benda Ini Dilarang Dibawa Masuk ke Kamar Hotel, Salah Satunya Durian
Demi kenyamanan, tamu lebih baik menyewa satu kamar lagi agar tidak terganggu saat tidur dengan keadaan yang sempit.
2. Tambahan extra bed
Untuk lebih praktis dan tetap ingin berkumpul menjadi satu di dalam kamar, tamu bisa menambahkan extra bed. Setiap hotel memiliki aturan maksimal penambahan extra bed di masing-masing kamar.
"Kalau mau tambah extra bed, kalau di Amaris maksimal tiga orang di kamar, kalau Santika bisa extra bed boleh-boleh aja tapi jangan lebih dari empat orang," jelas Astrin.
Baca juga: Perhatikan, 3 Dokumen Penting Saat Check-in Hotel
Dengan extra bed, tamu tetap bisa berkumpul dengan teman atau keluarga. Namun menambahkan extra bed bisa membuat kamar sedikit padat.
Hal itu tidak dipermasalahkan oleh Iline (22), wanita asal Surabaya yang sering staycation bersama teman-temannya.
"Cukup satu kamar dan bisa extra bed, kamarnya juga tetap nyaman, bersih bisa kumpul-kumpul juga sama teman-teman," jelas Ilene saat dihubungi oleh Kompas.com Rabu, (22/1/2020).
Baca juga: Barang-barang yang Tak Boleh Dibawa Pulang dari Hotel
Jika menambahkan extra bed, tamu juga akan mendapat fasilitas breakfast untuk satu orang. Namun tergantung hotel yang menetapkan aturan tersebut.
"Kalo Santika sudah breakfast," papar astrin. Hotel hanya akan mematuk biaya breakfast bagi tamu yang tidur dengan extra bed.
3. Connecting room
Bagi keluarga yang menginap ramai-ramai bisa mengunakan fasilitas connecting room. Connecting room merupakan dua kamar hotel berbeda, namun dilengkapi dengan pintu penghubung.
Baca juga: Syarat Check-in di Hotel Syariah, Bawa Buku Nikah
Fasilitas ini biasanya sering digunakan oleh para keluarga yang membawa banyak anak. Jika dengan connecting room orang tua bisa mengawasi anaknya yang berada di kamar sebelah.
"Bawa anak repot kalau tidak pakai connecting room, kayak tidak tenang gitu kalau beda kamar yang cukup jauh. Rasanya juga tidak seperti berlibur bareng. Kalau connecting room kan beda," jelas Yesi (44) ibu rumah tangga asal Solo, saat dihubungi oleh Kompas.com Rabu, (22/01/2020).
Ia merasakan jika berada di connecting room seperti menginap di dalam satu kamar.
Baca juga: 9 Promo Makan dan Bingkisan Imlek di Hotel-hotel Jakarta
4. Terus terang terhadap staf hotel
Dengan membawa tamu yang cukup banyak, lebih baik jujur dengan pihak hotel. Tamu sebaiknya tidak masuk diam-diam ke dalam hotel. Hal tersebut merupakan pelanggaran dan tamu dapat dikenai denda.
Sebagai contoh, ketika tamu mengaku menginap hanya dua orang, namun ada dua atau empat orang lainnya, maka pihak hotel berhak memberi teguran hingga biaya tambahan.
Pihak hotel juga wajib menyimpan data semua tamu yang tinggal dalam hotel tersebut.
"Sekarang di hotel harus menyimpan basic information seperti KTP dan kartu identitas lainnya. Itu juga kepentingan keamanan," papar Astrin.
Baca juga: Cocok untuk Penggemar Keju, Kamar Hotel Tema Keju Bakal Buka di London
Jika tamu merasa kurang informasi mengenai kamar yang akan ditempatkan, staf hotel akan menunjukan secara langsung kepada para tamu.
Hal ini bertujuan agar tamu bisa mengukur sendiri apakah kamar tersebut cukup untuk mereka. Lalu apakah mereka harus menambah kamar atau extra bed.
"Pihak hotel bisa menunjukan kamar seperti 'kamarnya seperti ini bu kira-kira, Bisa minta tolong ke resepsionis untuk ditunjukan kamarnya terlebih dahulu," papar Astrin.
"tips" - Google Berita
January 24, 2020 at 08:50PM
https://ift.tt/2utWnvi
4 Tips Menginap Ramai-ramai di Hotel - Kompas.com - KOMPAS.com
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Tips Menginap Ramai-ramai di Hotel - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment