"Ibu hamil yang penting gerakannya pertama tidak ada penahanan perut. mungkin ke inversion, kayak hand stand, head stand, sebaiknya jangan," ujar Fitri Tasfiah selaku Certified Yoga Teacher and Thriatlete, di Tea Addict Lounge and Resto, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Februari 2020.
Sebab, akan sangat berbahaya dan terlalu berisiko. Kemudian, untuk gerakan seperti itu ada kontraksi dan core. Gerakan itu justru yang harus dihindari oleh para ibu hamil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Lalu, ada gerakan yang harusnya lurus, dibuka kakinya, ditekuk sedikit, tidak boleh terlalu membebani juga. Kalau napas sudah mulai enggak teratur, harus rileks," paparnya.
Yoga untuk ibu hamil diharapkan bisa mengarahkan mereka untuk bisa merasa rileks. Jangan terlalu dipaksakan, karena pikiran mereka tidak boleh dibuat stres.
"Kondisi hamil masing-masing orang berbeda, kalau biasa olahraga jadinya bisa lebih kuat. Tapi ada juga yang enggak biasa olahraga jadi enggak biasa, ada juga yang rentan," tuturnya.
Pemaksaan yoga akan membebani peserta yoga yang merupakan ibu hamil. Sedangkan, mereka harus rileks kalau sudah merasa capek.
Yoga sendiri terdiri sari banyak jenis. Pemilihan jenisnya harus menyesuaikan kondisi fisik masing-masing ibu hamil. Di antaranya, menyesuaikan kondisi tulang dan penyakit yang diderita, seperti asma, hipertensi, jantung, maupun penyakit lainnya.
"Kalau latihan napas pilih yang tarik napas biasa pranayama, itu enggak apa-apa. Jangan pilih yang kapalbhati. Karena, pranayama bisa membantu atur napas menjelang melahirkan," jelasnya.
(YDH)
"tips" - Google Berita
February 08, 2020 at 11:06AM
https://ift.tt/38lA9uc
Tips Yoga untuk Ibu Hamil - Medcom ID
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Yoga untuk Ibu Hamil - Medcom ID"
Post a Comment