Mumpung di Tanah Suci, Mekah Al Mukaromah, Suwandi (65 tahun) ingin memaksimalkan ibadahnya. Khusus pada hari Jumat 15 November 2019 lalu, pria asal Sukoharjo Jawa Tengah itu bertekad bisa sholat Jumat di depan Kakbah, meskipun saat itu jemaah umrah yang berada di Mekah cukup padat.
Pada Jumat pagi itu selepas sarapan, dia sengaja tak tidur. Padahal malamnya dia hanya sempat beberapa saat saja memejamkan mata. Dia teringat tips sholat Jumat yang diberikan salah seorang ustaz, untuk bisa sholat Jumat di depan Kakbah harus datang dari awal ke Masjidil Haram. Bahkan 1 atau 2 jam sebelum adzan.
Maka pagi itu, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Suwandi bersama Tim Hikmah detikcom berangkat ke Masjidil Haram. Kebetulan jarak hotel tempat kami menginap dengan Masjidil Haram tidak terlampau jauh, kurang lebih sekitar 300 meter. Meski waktu sholat dzhuhur masih 2 jam lagi, namun antrean jemaah yang masuk Masjidil Haram sudah padat.
Nampak ratusan jemaah berbondong-bondong di jalan Ibrahim Al Khalil menuju Masjidil Haram. Kami masuk dari Pintu Al-Malik Fahd atau nomor 79 di bagian Barat, dan langsung menuju area Kakbah.
Area Kakbah padat oleh jemaah yang melakukan Thowaf. Di bagian belakang yang dikhususkan untuk tempat sholat juga sudah penuh. Tim Hikmah detikcom terpaksa mengikuti arus orang yang sedang Thowaf. Sebab terlalu lama berdiri diam akan diusir oleh Askar atau polisi Arab.
Tak sampai satu kali putaran, kami menemukan shaf kosong untuk duduk menanti sholat Jumat. Cuaca cukup terik siang itu, namun tak ada satupun jemaah meninggalkan tempat duduknya. Sebab jika mereka pergi, tempatnya pasti akan diisi jemaah lain.
Beberapa jemaah nampak berzikir sambil menutup kepalanya dengan sorban atau sajadah. Ada juga yang membaca Al Quran sambil menunggu Adzan berkumandang.
Suwandi nampak khusuk berzikir. Jemarinya tak henti memutar biji tasbih. Mulutnya merapal kalimat-kalimat takbir. Air matanya mengalir membasahi pipi bercampur dengan keringat akibat panasnya cuaca.
Satu jam di depan Kakbah, putranya mengajak Suwandi mundur karena takut sang ayah tak kuat menahan panas. Namun dia menolak. "Sudah tanggung," kata Suwandi.
Sepuluh menit menjelang azan Dhuhur, petugas membersihkan area Kakbah dari jemaah Thowaf. Kami pun mendekat ke dekat Kakbah dan mendapat posisi di barisan ke dua di depan pintu masuk Hijr Ismail.
Posisi khotib Jumat Masjidil Haram ada di samping Hijir Ismail yang menghadap ke Maqom Ibrahim. Siang itu selepas Sholat Jumat, Suwandi dan putranya masuk ke Hijir Ismail untuk mengerjakan sholat sunah.
Perasaan Suwandi penuh haru. Berulang kali dia mengucap syukur bisa Sholat Jumat di dekat Kakbah. Dia pun membagikan tips sholat Jumat di depan Kakbah itu kepada rekan-rekannya di Tanah Air yang akan berangkat umrah pada akhir tahun ini.
(erd/nwy)"tips" - Google Berita
December 20, 2019 at 07:13AM
https://ift.tt/2Q738dH
Tips Sholat Jumat di Depan Kakbah saat Masjidil Haram Padat Jemaah - detikNews
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Sholat Jumat di Depan Kakbah saat Masjidil Haram Padat Jemaah - detikNews"
Post a Comment