Dihimpun detikcom, Kamis (7/11/2019), hubungan antara PT Sriwijaya Air dan PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) berimbas ke nasib penumpang. Sejumlah penerbangan Sriwijaya Air hari ini sudah dibatalkan.
Karena satu dan lain hal, para traveler juga harus siap dengan penerbangan yang dibatalkan. Inilah travel tips untuk meminimalkan kerugian:Sebelum kejadian
1. Bayar penerbangan dengan kartu kredit
Anda sering membeli tiket pesawat jauh-jauh hari, yang memungkinkan maskapai memegang uang Anda selama setahun atau lebih. Di situlah membayar dengan kartu kredit menjadi sangat berguna.
Karena, dengan membeli tiket menggunakan kartu kredit berarti Anda akan lebih terlindungi jika maskapai mengalami kolaps atau permasalahan pelik lainnya. Bahkan, ketika maskapai dalam kesulitan keuangan, pemroses kartu kredit akan menjadi penahan uang sampai penerbangan terjadi.
Dengan begitu, jika maskapai tidak melakukan penerbangan maka perusahaan kartu kredit masih memiliki uang Anda dan dapat mengembalikan hak Anda. Segera telepon pihak kartu kredit dan amankan uang Anda.
2. Awasi maskapai Anda
Mungkin ada yang menganggap maskapai yang Anda tumpangi baik-baik saja. Namun ada baiknya mengawasi maskapai Anda.
Ini sangat bagus jika maskapai yang dimaksud adalah maskapai yang kurang terkenal. Anda bisa menyetel Google Alert untuk langkah antisipasi, terutama jika ada desas-desus tentang suatu kesulitan yang dialami maskapai.
3. Pertimbangkan memiliki rencana cadangan
Mungkin terdengar tidak biasa dalam pemesanan penerbangan. Tapi rencana alternatif akan sangat bermanfaat.
Lihatlah maskapai lain yang menerbangkan rute serupa. Bookmark di halaman ponsel sehingga Anda sebagai penumpang bisa mengambil kursi terakhir jika terjadi sesuatu.
Saat kejadian
4. Jangan lantas berharap bantuan dari maskapai lain
Maskapai lain tidak bertanggung jawab pada maskapai yang batal terbang. Operator-operator ini mungkin menerima keuntungan, yang terbaik adalah tidak berharap mendapatkan diskon.
Jika Anda yang menelepon dan merupakan perwakilan perusahaan penerbangan yang gagal terbang, ingatlah untuk bersikap sopan dan seramah mungkin. Ya, Anda khawatir dan marah, janganlah bersikap tidak menyenangkan yang tentunya tidak akan mengubah apapun.
Skenario terbaik yang bisa didapatkan adalah maskapai lain memberikan harga diskon untuk para traveler dari maskapai yang gagal terbang.
5. Ketahui hak-hak Anda
Semua traveler memesan tiket penerbangan menggunakan metode berbeda. Jika Anda memesan melalui agen perjalanan, mereka mungkin bertanggung jawab untuk mengembalikan uang Anda, tergantung apakah dilindungi oleh asuransi perjalanan atau tidak.
Bila langsung memesan ke maskapai, maka harus siap dengan jalan panjang untuk pengembalian uangnya. Karena uang itu akan diurusi oleh pihak ketiga, perwakilan maskapai. Anda harus tahu cara klaim kompensasi delay pesawat atau batal terbang.
6. Periksa asuransi perjalanan Anda
Jika memiliki asuransi perjalanan, segera hubungi perusahaan tersebut. Sebaiknya, sebisa mungkin Anda harus tahu rencana asuransi sebelum bepergian.
Anda juga harus tahu cara untuk mengklaim dan proses klaim asuransi. Ingatlah untuk menyimpan semua kwitansi dan dokumen Anda.
Setelah kejadian
7. Jangan panik
Untuk beberapa pelancong, kepercayaan mereka pada maskapai penerbangan mungkin rusak dan tidak dapat diperbaiki. Tips utama, tetap gunakan maskapai yang mempunyai nama besar dengan catatan Anda memiliki kemampuan cukup untuk menebus harga tiketnya.
Simak Video "Ratusan Penumpang Sriwijaya Air Telantar di Bandara Hasanuddin"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/krs)
"tips" - Google Berita
November 07, 2019 at 07:50PM
https://ift.tt/34IQjMj
7 Tips kalau Pesawat Batal Terbang - detikTravel
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Tips kalau Pesawat Batal Terbang - detikTravel"
Post a Comment