Para peneliti mengumpulkan data dari 968 orang dewasa muda yang lahir antara tahun 1981-1996. Data itu diambil saat mereka mahasiswa dan menjadi senior dari rentang umur 18-21 hingga 23-26.
"Orang yang menyimpan uang mengatakan kesejahteraan secara keseluruhan lebih baik, termasuk tekanan psikologis yang lebih kecil," kata Sabrina Helm, penulis studi dan profesor di CNBC Make It, Jumat (11/10/2019).
"Dan orang-orang yang membeli lebih sedikit dan mengkonsumsi lebih sedikit menunjukkan gejala depresi yang kurang, sehingga ada efek kesehatan mental yang positif,".
"Ini memberi anda ketenangan pikiran,".
"Jika anda dapat menyisihkan sesuatu untuk hari yang lebih buruk dan jika anda berhasil hidup sesuai kemampuan anda, itu memiliki efek positif yang jelas pada kesehatan mental," katanya lagi.
Upaya lain yang membuat milenial lebih bahagia di AS adalah membeli sedikit produk yang berkontribusi pada kerusakan lingkungan. Di AS belakangan ini muncul kepedulian milenial akan perubahan iklim.
"Mundur dari pendekatan konsumerisme" ujar Helm. Ia menyarankan untuk menyimpan buku harian pembelian mingguan dan membuat daftar belanja untuk menghindari pengeluaran berlebihan.
(sef/sef)
"tips" - Google Berita
October 13, 2019 at 09:20AM
https://ift.tt/32brjML
Tips Bahagia Ala Milenial AS: Jangan Konsumtif - CNBC Indonesia
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Bahagia Ala Milenial AS: Jangan Konsumtif - CNBC Indonesia"
Post a Comment