JAKARTA, KOMPAS.com - Don Hasman terlihat bersemangat ketika membagikan membagikan cerita kepada generasi milenial tentang pengalaman fotografi sekaligus menjelajah Indonesia dan dunia di acara talkshow bertajuk ‘Mountaineering Talkshow’ di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).
Laki-laki berumur 79 tahun ini bercerita tentang kecintaannya terhadap dunia fotografi yang dimulai saat umur 11 tahun.
“Saya itu kalau ditanya duluan motret apa naik gunung itu ya jawabannya duluan motret, saya motret pertama tahun 1951 umur 11 tahun, terus mulai jalan-jalan itu tahun 1953, nah baru naik gunung tahun 1961,” kata pria yang akrab disapa Om Don ini kepada para peserta acara, Sabtu (12/10/2019).
Pria yang tak lagi muda ini kemudian melanjutkan ceritanya dengan bersemangat. Sosoknya yang sederhana membuat orang seakan membuat tak percaya bahwa ia sudah menjelajahi semua pelosok kabupaten dan desa di Indonesia.
Baca juga: Don Hasman, Sosok Sederhana Panutan Fotografer Indonesia
Selain itu, ia juga sudah mengganti paspor 11 kali yang menandakan dirinya sering bepergian ke luar negeri.
Om Don juga tak lupa membagikan motivasi kepada para peserta agar dapat bersemangat meraih cita-cita jika tertarik pada dunia fotografi sekaligus menjelajah alam.
“Motivasi saya pertama karena latar belakang yaitu demikian sulit saya memulainya, tahun 50 dulu fotografer masih sangat sedikit, bisa dihitung dengan jari, dan itu kebanyakan orang asing," kata laki-laki 7 Oktober 1940 ini.
Don Hasman bersemangat untuk menggeluti dunia fotografi dengan niat berbagi dengan penyuka fotografi yang belum populer kala itu.
Ia juga membeberkan tips-tips bepergian dan menjelajah alam seperti naik gunung, menyusuri sungai, dan lainnya. Tips dari Om Don antara lain soal persiapan fisik yang harus kuat dan baik, tetapi perlengkapan yang dimiliki juga harus baik.
Selain itu, Om Don juga mengatakan apabila dalam perjalanan kita merasa lelah haruslah beristirahat.
Baca juga: Ditemani Don Hasman, Willem Sigar Capai Puncak Mangu dalam 2 Jam
Momen istirahat itu penting sekali, selain mengembalikan performa tubuh untuk melanjutkan perjalanan, juga untuk berbagi dan bercerita sejenak dengan teman-teman seperjalanan.
Om Don memberikan tips menarik dalam memilih kaos kaki, yaitu harus ada campuran polyamide atau nilon. Polyamide menurut Om Don cenderung lebih awet ketimbang polyester dan tahan cuaca ketika bepergian mengeksplor alam.
Ketika ditanya mengenai kamera yang bagus untuk bepergian terutama menjelajah alam, Om Don mengatakan tidak ada kamera yang tidak bagus. Semua kamera bagus, dan yang terpenting adalah lensanya, bukan kameranya.
“Kamera pertama saya adalah Voigtlander buatan Austria, itu punya kakak saya, tapi kalau saya sekarang pakai mirrorless EOS M3, itu kecil tapi kemampuannya besar,” cerita Om Don.
Decathlon Indonesia dan Quechua.id menghadirkan dua petualang populer Indonesia dalam acara talkshow bertajuk ‘Mountaineering Talkshow’ di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).
Baca juga: Mencoba Peralatan Olahraga Langsung dan Virtual di Decathlon MTA
Dua petualang yang menjadi pembicara dalam acara ini adalah fotografer dan penjelajah senior Indonesia Don Hasman dan salah satu wanita pertama Indonesia yang berhasil melakukan Seven Summits Expedition, Fransiska Dimitri.
Decathlon sebagai salah satu retail olahraga terbesar dan terlengkap di Indonesia telah menggelar festival olahraga di dalam mall mulai Selasa 8 hingga Minggu 13 Oktober 2019.
Para pengunjung dibebaskan untuk mencoba berbagai aktivitas olahraga seperti bulu tangkis, futsal, basket, inline skate, panahan, dan olahraga seru lainnya di dalam mal mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
"tips" - Google Berita
October 13, 2019 at 04:00PM
https://ift.tt/2B7L5Nf
Kisah Don Hasman, dari Fotografi hingga Tips Petualangan - Kompas.com - KOMPAS.com
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Don Hasman, dari Fotografi hingga Tips Petualangan - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment