Liputan6.com, Jakarta Banyak aktivitas yang terhenti saat wabah melanda seperti kondisi saat ini. Tentu hal ini berimbas kepada sebagian pekerja. Terutama mereka yang mungkin mendapatkan penghasilan secara harian.
Tak semua pekerja juga memiliki dana darurat dalam menghadapi situasi saat ini. Maka dari itu, harus benar-benar memperhatikan pengelolaan keuangan.
Melansir laman Newswise.com, berikut kiat dan saran keuangan untuk membantu melewati masa yang tidak biasa ini, seperti dituturkan Agen Kesehatan dan Pelayanan Keluarga dari Universitas Virginia Barat, Lauren Weatherford, Jumat (26/3/2020):
1. Proaktif
Sangat penting untuk menjadi pribadi yang proaktif. Seseorang harus rajin dalam mencari diskon untuk mengurangi pengeluaran atau bahkan membayar tagihan.
Anda bisa meluangkan waktu untuk mencari secara online penawaran dan diskon spesial, serta membandingkan harga. Hal-hal seperti pembayaran otomatis, bundling juga dapat menghemat banyak uang.
Dalam keadaan darurat, Anda dapat menggunakan kartu kredit dengan bijak. Tetapi pastikan tidak lupa bahwa setiap kali memakai kartu kredit, itu akan menjadi utang yang harus dibayar nanti. Maka selalu pastikan Anda memahami apa yang dihadapi sebelum melakukannya.
2. Pengeluaran prioritas
Memprioritaskan pengeluaran sangat penting. Tapi, ada perbedaan yang sangat besar antara keinginan dan kebutuhan. Misalnya, perumahan, makanan, utang, transportasi dan asuransi dapat menjadi hal sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.
Tetapi pengeluaran lain seperti hiburan, termasuk layanan internet dan streaming, paket data, makan restoran, beli pakaian, perawatan kecantikan, dan keinginan pribadi lainnya, mungkin tinggalkan dulu.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar. Tentukan apa yang paling penting, lalu putuskan hal yang perlu Anda dihilangkan, kurangi atau temukan solusi kreatif untuk pengeluaran opsional lainnya.
3. Amati Sekitar dan cari tahu
Saat ingin mengatur keuangan, maka perlu melakukan penelitian. Pertimbangkan hal apapun yang berkaitan dengan uang yang digunakan, baik untuk memenuhi kebutuhan maupun pinjaman kepada orang lain.Pastikan sebelum membuat perjanjian keuangan dengan seseorang, telah memahami konsekuensinya.
Selain itu, penting ketika melihat ada beberapa program bantuan baru yang diberikan. Pastikan ini benar-benar berlaku untuk Anda. Sebab beberapa dari program ini hanya berlaku dalam situasi tertentu. Pertimbangkan apakah bantuan itu benar-benar jadi kebutuhan atau tidak.
4. Jangan panik
Berpikirlah secara logis terkait masalah keuangan. Dengan adanya aturan jaga jarak sosial bisa sangat mendorong untuk melakukan aksi memborong belanjaan atau panic buying.
Banyak produk sudah dipesan dan diproduksi hingga enam bulan sebelumnya, yang berarti Anda memiliki stok yang sudah pasti akan ada gantinya di kemudian hari.
Jika membutuhkan sesuatu atau ingin memiliki sesuatu di rumah untuk berjaga-jaga, tidak apa-apa. Hal-hal seperti obat-obatan, stok makanan bisa disimpan selama satu atau dua minggu di rumah, tetapi ketahuilah bahwa barang-barang yang Anda butuhkan masih tersedia di toko.
5. Dukung bisnis kecil
Bisnis-bisnis ini adalah bagian penting dari ekonomi lokal. Bisa jadi bisnis kecil ini menjadi yang paling terpukul selama pandemic. Jika Anda memiliki kemampuan, silakan terus mendukung pelaku UMKM jika memungkinkan.
"tips" - Google Berita
March 27, 2020 at 06:11AM
https://ift.tt/3dzZCDc
Simak 5 Tips Keuangan saat Menghadapi Wabah - Liputan6.com
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simak 5 Tips Keuangan saat Menghadapi Wabah - Liputan6.com"
Post a Comment