Saat ini, kehidupan kita seolah gak bisa lepas dari laptop. Kita perlu laptop untuk bekerja, belajar, atau sekadar sebagai sarana hiburan. Sayangnya dengan semakin banyaknya penggunaan laptop, ada dampak buruk terhadap lingkungan karena peningkatan penggunaan energi listrik dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa tips pemakaian laptop ramah lingkungan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mematikan laptop saat sedang gak digunakan
Kalau kamu sedang gak menggunakan laptopmu, maka pastikan kamu mematikannya. Ini akan menghemat pemakaian daya dalam jumlah yang besar. Kamu gak mau kan, membayar listrik untuk sesuatu yang gak kamu pakai?
2. Mengaktifkan mode "sleep"
Kalau kamu lupa mematikan laptopmu karena ketiduran atau hal lainnya, setidaknya kamu memasang mode "sleep" otomatis. Dengan demikian, konsumsi energi listrik bisa lebih jauh berkurang. Untuk mengaktifkan mode "sleep", kamu bisa mencarinya pada fitur "power options" di "control panel".
3. Mengurangi tingkat kecerahan layar
Kalau memungkinkan, usahakan untuk mengurangi tingkat kecerahan layar laptop. Semakin terang layar di layar laptopmu, semakin besar daya listrik yang dibutuhkan. Selain itu, cahaya yang sedikit lebih redup juga bisa mengurangi ketegangan mata.
Baca Juga: Ini Cara Tepat Membersihkan Laptop, Terhindar dari Virus Penyakit!
4. Menonaktifkan screen saver animasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalau kamu memasang screen saver animasi di laptopmu, lebih baik kamu menonaktifkannya mulai sekarang. Meskipun lucu dan menyenangkan untuk dilihat, screen saver semacam ini nyatanya bisa menyerap banyak energi listrik.
5. Membeli produk laptop "ramah lingkungan"
Seiring kemajuan perkembangan teknologi, saat ini banyak tersedia laptop "ramah lingkungan". Laptop-laptop jenis ini umumnya bersifat hemat energi. Beberapa di antaranya bahkan ada yang terbuat dari bahan daur ulang dan memiliki komponen yang bisa kamu pakai kembali atau diisi ulang.
6. Mencabut alat pengisi daya laptop dari colokan listrik ketika baterai laptop sudah penuh
Saat baterai laptop sudah mencapai 100%, pastikan kamu mencabut alat pengisi daya (charging tools) laptop tersebut. Jangan lupa untuk mencabut alat pengisi daya dari colokan listrik karena alat tersebut akan terus menyerap energi listrik.
7. Mencabut berbagai periferal atau perangkat tambahan ketika sedang gak dipakai
Saat sedang gak dipakai, pastikan kamu mencabut kabel penghubung atau mematikan berbagai periferal atau perangkat tambahan seperti printer, scanner, card reader, joystick, dan lain sebagainya. Membiarkan periferal dalam keadaan hidup saat sedang gak digunakan hanya akan menyerap energi listrik.
Nah, itulah tadi beberapa tips penggunaan laptop ramah lingkungan yang sebaiknya kamu lakukan. Gak cuma baik untuk lingkungan, tagihan listrik bulananmu pun bisa berkurang.
Dari semua poin di atas, poin manakah yang sudah pernah atau sering kamu lakukan dalam kehidupan sehari-harimu? Apa kamu punya tips lain terkait penggunaan laptop yang ramah lingkungan? Share pengalamanmu di kolom komentar, yuk!
Baca Juga: 9 Tanda Kamu Perlu Ganti Laptop Baru, Relakan Saja demi Kebaikanmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
"tips" - Google Berita
March 31, 2020 at 09:55PM
https://ift.tt/3dL856I
7 Tips Penggunaan Laptop yang Ramah Lingkungan, Yuk Terapkan! - IDN Times
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Tips Penggunaan Laptop yang Ramah Lingkungan, Yuk Terapkan! - IDN Times"
Post a Comment