TEMPO.CO, Jakarta - Dokter tim Persija Jakarta Donny Kurniawan, mengingatkan soal pentingnya olahraga dan menjaga asupan gizi makanan saat bulan puasa di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19).
Donny menyebut bahwa olahraga dan makanan sangat vital untuk menjaga kekebalan tubuh.
"Untuk olahraga, yang perlu diingat adalah intensitas karena kita kekurangan energi saat puasa. Lalu untuk makan takjil sedikit yang penting memberikan hidrasi yang bagus. Cukup minum, kalau bisa minuman mengandung elektrolit," kata dia seperti dikutip laman Persija, Jumat,
Pria yang biasa disapa Docbro itu menyarankan, selama bulan puasa, ada tiga waktu yang pas untuk berolahraga yaitu sesaat sebelum berbuka, setelah buka puasa, dan sebelum sahur.
Sebelum buka puasa, dia merekomendasikan olahraga dilaksanakan pada 60-90 menit sebelum berbuka.
Kemudian, setelah berbuka, Donny menyebut olahraga dapat dilaksanakan setelah makan yang porsinya tidak berlebihan.
Untuk olahraga sebelum sahur, dokter spesialis olahraga lulusan Universitas Indonesia itu menyebut bahwa itu berguna untuk memberikan energi sepanjang hari.
"Setelah olahraga kamu bisa makan dan tidak terganggu puasanya. Itu dapat memberikan energi seharian penuh," ujar Donny.
Salah satu olahraga yang dianjurkan Donny ketika puasa adalah berjalan. Namun, dia mengingatkan agar selalu memakai masker ketika berjalan di luar rumah.
"Bisa melakukan aktivitas berjalan selama 30 menit setiap hari. Ingat di saat ini ketika jalan di luar mesti menggunakan masker," tutur Donny.
Sementara untuk makanan disarankan yaitu perbanyak makan sayur dan buah yang banyak mengandung vitamin A, C dan E yang dapat meningkatkan imunitas.
"tips" - Google Berita
May 01, 2020 at 09:32PM
https://ift.tt/3f5Y7xH
Tips Berolahraga Saat Puasa dari Dokter Persija Jakarta - Tempo
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Berolahraga Saat Puasa dari Dokter Persija Jakarta - Tempo"
Post a Comment