Search

Tips LIPI: Cairan Antiseptik Tangan untuk Cegah Virus Corona - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membagikan informasi seputar cara dan langkah-langkah membuat cairan antiseptik (hand sanitizer) sederhana yang bisa dipraktikkan di rumah untuk mencegah virus corona.

Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Agus Haryono, menerangkan bahwa bahan-bahan untuk membuat cairan anti bakteri itu tersedia di toko kimia.

Namun, peneliti di Pusat Penelitian Kimia itu menjelaskan, syaratnya tetap dalam pengawasan orang dewasa dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak. "Masyarakat tidak perlu khawatir dan panik dengan langkanya hand sanitizer, karena bisa membuatnya sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Maret 2020.

Cairan pembersih tangan antiseptik merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona, COVID-19 yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu juga pencegahannya bisa dilakukan dengan mencuci tangan dengan sabun.

Untuk membuat hand sanitizer, bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana, yaitu air, karbomer, etanol 95 persen, propilen glikol, dan trietanolamin. Tapi jika membuatnya menggunakan mesin pengaduk ada penambahan bahan bioetanol sebagai antiseptik sebanyak 63-65 persen dan nano silver sebagai tambahan antiseptik sebanyak 0,3 persen.

Selain itu, LIPI memiliki beberapa alternatif agen antimikroba yang diekstrak dari bahan alam Indonesia yang bisa membantu untuk membunuh mikroba yang menempel pada tangan. "Ekstrak rempah seperti pala dapat menambah aroma wangi natural pada hand sanitizer. Sebagai aroma, ditambahkan juga pala, fraise, dan isopulegol sebanyak 0,05-0,1 persen," kata Agus.

Cara pembuatannya, pertama campurkan air dan propilen glikol ke dalam panci sambil dipanaskan dan diaduk. Lalu tambahkan karbomer sedikit demi sedikit sambil terus diaduk, sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut sempurna, memakan waktu sekitar 20 menit.

Proses selanjutnya, Agus menambahkan, masukkan trietanolamin sebagai peningkat pH dan gelling agent agar campuran tersebut berubah menjadi gel. Selanjutnya adalah penambahan etanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel yang berfungsi sebagai antiseptik.

"Tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan dan pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan," tutur Agus.

Agus berharap dengan adanya hand sanitizer sederhana yang bisa dibuat sendiri di rumah, bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat dan kelangkaan produk hand sanitizer di pasaran. Tapi tetap harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada. "Tidak perlu panik. Kita bisa cegah infeksi virus corona dengan menjaga kebersihan diri, rajin cuci tangan dan gunakan hand sanitizer," kata Agus menambahkan.

Pusat Penelitian Kimia LIPI rencananya akan memproduksi 300 liter hand sanitizer untuk penggunaan hand sanitizer di lingkungan LIPI, dan akan dibagikan ke sekolah-sekolah di sekitar kawasan Puspiptek (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) Serpong sebagai bentuk kegiatan sosial.

Setiap batch produksi menggunakan mesin pengaduk (stirer) dapat menghasilkan 10 liter hand sanitizer yang dikemas dalam botol ukuran 250 ml dan 100 ml. Proses tersebut dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih satu pekan.

Let's block ads! (Why?)



"tips" - Google Berita
March 12, 2020 at 12:01PM
https://ift.tt/2vgfqtN

Tips LIPI: Cairan Antiseptik Tangan untuk Cegah Virus Corona - Tempo
"tips" - Google Berita
https://ift.tt/331rOJ7

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tips LIPI: Cairan Antiseptik Tangan untuk Cegah Virus Corona - Tempo"

Post a Comment


Powered by Blogger.